Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Sonya di Rotterdam

17 Februari 2022   16:41 Diperbarui: 17 Februari 2022   18:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pukul enam pagi waktu negeri kincir angin.

Kapalku dengan tenang memasuki kanal menuju dermaga kotamu.

Dua ekor angsa putih seperti menyambut kedatangan kapal yang megah ini, lembut dan khusyuk.

Aku menunggu sebuah perjumpaan, riang dan senyum di tengah dingin yang bening.

 

Seandainya saja engkau bisa memeluk hatiku yang beku dengan senang hati ku terima penuh haru.

Ku bayangkan tubuhmu hangat bagai terumbu karang di kedalaman laut.

Dan masih tersimpan wangi parfummu di dalam paru-paru seketika ia tumbuh menjadi benih rindu.

Rambutmu pirang seperti warna fajar menyembul di langit, menyentuh kalbu.

Sonya, apakah kau akan datang menyambutku di Rotterdam bersama bunga-bunga Tulip berwarna ungu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun