Aku menunggu di sini dengan payung hitam koyak serupa mimpi-mimpi nan sepi.
Agar dapat kau pahami dan mengerti bahwasanya mendung kelabu tak selamanya bisu.
Ia menebar benih-benih rindu untuk di tumbuhkan sebagai hujan yang jatuh di hatimu.
Handy Pranowo
16022022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!