Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedang Mencari Judul

15 Februari 2022   16:43 Diperbarui: 15 Februari 2022   16:54 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nah ya ketahuan, kamu ngumpet di sini, kamu pasti takut kena razia, mana surat-suratmu" seorang polisi bertubuh kekar dengan suara menggelegar mengagetkanku dari belakang.

"Maaf pak, bukan saya tidak patuh tetapi dompet saya ketinggalan."

"Dompet aja ketinggalan, jangan-jangan burungmu juga ketinggalan." gertak polisi hingga kumisnya jatuh berantakkan.

"Hah burung, sepertinya itu judul yang pas buat puisi saya yang belum rampung." mataku berbinar seolah-olah mendapat pencerahan.

Setelah selesai urusan dengan polisi aku lanjutkan pergi ke stasiun, sesampainya di sana kekasihku nyerocos bagai burung Poksay.

"Lama banget sih, udah hampir satu jam aku menunggu, dasar lelaki selalu tak pernah tepat waktu."

Dalam hatiku berkata "dasar perempuan suka lebay".

Handy Pranowo

15022022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun