Waktu berlari seperti kuda pacu, melesat tak mau menunggu. Dan kita dengan santainya terus saja berkutat dengan hal yang sia-sia. Tak sadarkah bahwasanya batas usia menunggu di pertemukan pada yang kekal?Manusia berada dalam kerugian besar.
Semua akan kembali, masing-masing akan di adili, siapkah kita? Maka ingatlah apa yang telah di kerjakan, sesuaikah dengan apa yang telah di firmankan. Sebelum datang ajal, sebelum segalanya menjadi penyesalan. Kematian.
Handy Pranowo
4 July 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI