Jika ada waktu dan umur panjang aku ingin kembali mengunjungimu,Â
mengunjungi perasaanmu, mengunjungi tatap matamu, mengunjungi keindahan wajahmuÂ
serta mengunjungi ketulusan hatimu yang teramat lugu. Sungguh kamu tak bisa terlupakan.
Aku senang datang kepadamu, seperti datang kepada kesadaran yang baruÂ
namun berlama-lama dekat denganmu, mencium harum rambutmu, mencium wangi aroma kulitmu,
membuatku semakin tak menentu, rasa-rasanya tak puas bila hanya mampu mengecup keningmu.
Tetapi Carla, aku tak mampu.
Aku tahu kau tak memberi batas kepadaku bahkan kau biarkan aku leluasa mendekatimu,Â
seperti merpati yang telah jinak, di usir terbang pun tak akan pergi jauh, malah semakin mendekat,Â
kembali mendekat hingga dapat ku tangkap apa yang ada dalam pikiranmu. Katamu " lakukanlah "
Sementara aku tak tahu harus mulai dari mana, aku tak tahu cara mengisi kekosongan kata-kata,Â