Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Suri

7 Maret 2017   00:59 Diperbarui: 7 Maret 2017   10:00 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan di dalam ruangan ini, ku lihat bayanganku menangis sedih.

Tiba-tiba aku menatap wajah ibu, aku menatap wajahnya yang penuh pilu.

Tak lama kemudian ia menghilang, meninggalkan butiran air mata yang penuh berwarna merah.

Aku mengiranya itu darah, ya memang benar itu darah.

Darahku yang keluar dari rahimnya.

Handy Pranowo

070317

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun