Aku hanya bisa diam tanpa sedikit perlawanan berarti.
Kematian untukku terlalu singkat bahkan belum juga kau kemas kado-kado ulang tahunku nanti.
Â
Lihatlah kini tubuhku membeku, terlalu pilu untuk kau kenang bahkan tangismu tak dapat membuatku hidup.
Penyesalanmu hanyalah secuil dari tindakan yang tidak masuk akal.
Kamu telah membunuhku, entah apa yang ada di pikiranmu.
Â
Aku hanya gadis kecil dan surga telah menantiku.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!