Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia), Ketua LTN NU Kota Depok, dan Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Padang Wicaksono Jawab Tantangan UI di Masa Depan

10 Agustus 2024   22:10 Diperbarui: 10 Agustus 2024   22:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Padang Wicaksono bersama BEM UI dan Mahasiswa Vokasi UI (Dokpri)

"Selain itu hasil kerja sama lainnya misalnya Microsoft Xbox memberikan pelatihan secara gratis kepada mahasiswa vokasi. Lab-lab kita juga sudah memenuhi standar industri global sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan dinamika nasional maupun global," sambungnya.

Membahas tentang tantangan ketiga soal menciptakan akses dan Pendidikan yang inklusif bagi semua kalangan, Vokasi UI telah menggandeng telah menggandeng banyak pihak, baik dari pemerintah daerah maupun swasta, untuk memberikan beasiswa untuk menjawab tentang biaya UKT kampus yang semakin tinggi.

"Kita ada program afirmasi kerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten seperti Pariaman, Palangkaraya, Serang, dan Kepulauan Seribu, lulusan terbaik dari mereka bisa masuk ke Vokasi. Selain itu terobosan lainya adalah kerja sama dengan swasta seperti PT. Medikaloka Hermina Tbk yang memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa Terapi Okupasi sebagai program early recuitment karena mereka membutuhkan tenaga kerja dari vokasi," tuturnya.

Terakhir, soal tantangan yang keempat terkait dengan relevansi kurikulum untuk menjawab tantangan industri lima sampai sepuluh tahun ke depan. Vokasi UI telah menerapkan kurikulum outcome based education (OBE) sehingga harapannya lulusan bisa siap kerja.

"Sebagai implementasi penerapan OBE, early recuitment program yang dilakukan oleh PT. Medikaloka Hermina Tbk menjadi bukti bahwa relevansi kurikulum dengan dunia industri memiliki peran penting. Situasi ini memperlihatkan bahwa ketika belum lulus pun mahasiswa tak hanya sudah berkiprah memberi dampak kepada masyarakat, tetapi juga keterampilan dan kompetensi keahlian mereka memang sesuai dengan kebutuhan industrinya," tutup Padang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun