"Coach Shin Tae-yong memang memiliki standar dan kualitasnya yang tinggi dan juga tentu dipastikan mempunyai keterikatan dengan Indonesia, harus berdarah Indonesia, keturunan Indonesia. keturunan ini maksudnya entah dari ayah atau ibunya, bisa dari kakek neneknya yang orang Indonesia," ujar Hamdan.
"Sebetulnya yang dinaturalisasi bukanlah pemain asing. Contoh misalnya Shayne Pattynama ini kan ayahnya lahir di semarang, jadi pemain ini punya nasab yang terhubung dengan Indonesia. Saya suka istilah dalam hal naturalisasi itu mempertahankan keindonesiaan kita bukan mengindonesikan orang asing," sambungnya.
Elkan Baggot, Sandy Walsh dan Jordi Amat merupakan pemain yang masih bisa dilacak keIndonesiaannya. Elkan ibunya orang Indonesia dan pernah bersekolah di British School of Jakarta pada 2008 dan tinggal di Tangerang Selatan. Sandy memiliki kakek dari Surabaya dan nenek dari Malang. Jordi yang paling keren, karena dia mendapatkan gelar pangeran karena masih merupakan  generasi ketiga (cucu) dari Raja M.D Kansil dari Kerajaan Siau, Sulwesi Utara.
Menilik dari kesimpulan di atas, maka apa yang dilakukan oleh Erick Thohir antara tindakan dan ucapan berbanding terbalik. Melarang naturalisasi di sepakbola kok mengizinkan naturalisasi di basket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H