Kegiatan ini bukan tanpa sebab, penganut agama Hindu yang mayoritas berada di India dan Nepal percaya bahwa saling melemparkan warna satu sama lain adalah sebagai doa bagi orang lain untuk menuju kemakmuran dan kesuksesan dalam perdagangan.
Saat ini Festival Hari Holi telah berkembang menjadi budaya yang diterima oleh banyak orang karena mengambarkan kebersamaan, persatuan, kesenangan, serta kemeriahan, terutama tentang warna-warni yang menjadi perekat tanpa membedakan apakah mereka anak-anak, orang tua bahkan barang sejenak, sekat berupa sistem kasta hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!