Manusia di lingkarannya pun tersiksa
Beliau pun menyudahi permainannya
Datanglah beliau seolah juru selamat si jelata
Mereka yang membenci akan berbalik mencinta
Kemudian dengan kebutaan tulus memuja-muja
Menggilai dia tanpa ilmu di dalamnya
Dusta itu terjaga dengan sangat tertata
Dan sangat jarang kesadaran menghinggapi manusia
Beliau gencar memainkan wayangnya
Tipu daya adalah sihir terampuhnya
Bersama dalihnya kehancuran sempurna tercipta
Beliaulah sang penabur huru-hara
Yang sengaja memberi ragam masalah serta luka
Agar beliau pula yang nampak sanggup mengobatinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!