IBLIS tiada letih berusaha menyesatkan setiap jiwa termasuk pada detik-detik terakhir ketika ajal menjemput..
Begitulah.. IBLIS tiada letih berusaha menyesatkan setiap jiwa. Entah apa jadinya ruh saya ketika saya menuruti ajakan iblis yang menyamar sebagai dua sosok orang yang sangat saya cintai yang telah meninggal dunia mendahului saya tersebut. Hanya sedikit ilmu yang menancap dalam ingatan saya dan pertolonganNYA jua yang membuat saya menolak ajakan keduanya untuk pergi mengikuti mereka.
"Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan dan kamu itu ketika itu melihat."(Qs al-Waqi'ah: 83-84)
“....Apabila nyawa telah sampai ke kerongkongan, dikatakan (kepadanya), "Siapa yang dapat menyembuhkan?” (Qs al-Qiyamah: 26-27)
Sungguh.. "Kullu nafsin dzaa-iqotul maut - tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati” (QS. Ali Imran [3]: 185)
Kapan? Tiada ada satupun manusia yang dapat mengetahuinya..
**maaf karena keterbatasan waktu dan harus segera melaksanakan tugas.. jadi sangat terbatas sekali sharenya.. maaf juga karena saya masih harus banyak belajar.. sehingga masih banyak kekurangan dalam pemahaman disana sini.. tapi semoga share ini bermanfaat ya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H