Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Daycare, Malah Menganiaya Anak

3 Agustus 2024   07:28 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:39 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran jasa daycare di tengah-tengah kota Metropolitan seperti Jakarta, Depok dan sekitarnya merupakan suatu keniscayaan. Gaya hidup keluarga muda di kota-kota besar menuntut agar kedua orangtua harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga.

Sementara anak balita kesayangan keluarga tidak ada menjaga di rumah. Biasanya keluarga dekat seperti orangtua/mertua juga jauh di kampung. Keluarga-keluarga muda yang merupakan anak-anak muda urban merantau ke kota-kota besar bertarung menantang kehidupan sekaligus membina keluarga dengan pasangan.

Dengan kondisi demikian solusi kehadiran daycare merupakan solusi yang sangat ideal untuk meninggalkan anak ketika kedua orangtua bekerja. Sehingga memilih daycare yang aman dan berkualitas adalah hal yang sangat penting bagi orangtua agar tidak terjadi kejadian buruk seperti kejadian di daycare Wensen School Depok.

Hal yang pertama dipastikan adalah daycare yang dipilih memiliki lisensi dan akreditasi resmi dari otoritas yang berwenang. Hal ini menunjukkan bahwa daycare tersebut telah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Berdasarkan pemberitaan ternyata daycare Wensen School Depok yang bermasalah ternyata tidak mempunyai izin.

Selain itu untuk kehati-hatian cari tahu reputasi daycare yang dipilih melalui review online, referensi dari orangtua lain, atau media sosial. Dari sana bisa diketahui informasi adanya laporan atau keluhan serius, misalnya ada penganiayaan atau perilaku tidak pantas terhadap anak di daycare tersebut.

Walaupun agak repot, cari informasi dengan menginvestigasi bahwa semua pegawai dan karyawan daycare telah melalui proses seleksi yang ketat, termasuk pemeriksaan latar belakang dan referensi. Mereka harus memiliki kualifikasi yang sesuai dan telah dilatih untuk merawat anak dengan baik.

Lakukan pemeriksaan fisik secara on the spot terhadap daycare yang dipilih apakah memiliki fasilitas yang aman dan sesuai dengan standar keamanan, seperti pintu yang terkunci, area bermain yang aman, dan perlengkapan keselamatan yang memadai.

Tanyakan juga kepada pihak daycare yang dikunjungi bagaimana cara berkomunikasi antara daycare dengan orangtua anak yang dititipkan. Sebagai panduan sebaiknya daycare memiliki kebijakan komunikasi yang terbuka dengan orangtua, sehingga dapat tetap terinformasi tentang kegiatan sehari-hari anak di daycare.

Untuk memastikan bahwa kondisi daycare tidak direkayasa sekali-sekali dilakukan inspeksi mendadak (sidak). Pantau dan kunjungi daycare secara tak terduga untuk memastikan bahwa anak dalam keadaan aman dan terawasi dengan baik.

Pada waktu bersama anak dirumah diluar waktu anak di daycare, amati juga fisik, tingkah laku dan perasaan anak. Jika anak terlihat tidak nyaman atau takut, jangan ragu untuk menanyakan lebih lanjut dan mengambil tindakan yang diperlukan. Dalam kasus daycare Wensen School Depok ternyata anak terlihat trauma dan takut ketika bertemu dengan tersangka MI.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas diharapkan dapat membantu memastikan bahwa anak berada di lingkungan daycare yang aman dan terjamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun