Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penghargaan Hatrick "Artikel Utama" Kompasiana

1 Mei 2024   10:39 Diperbarui: 1 Mei 2024   10:41 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghargaan Hatrick "Artikel Utama" Kompasiana

Oleh Handra Deddy Hasan

Pagi ini, pada saat membuka Kompasiana, hati penulis  menjadi berbunga-bunga karena saking senang dan bahagianya.

Kompasiana sebagai blog ternama dan terpercaya memberikan bermacam apresiasi kepada penulisnya dan penulis hari ini mendapat penghargaan Hatrick Artikel Utama.

Dengan persyaratan tertentu antara lain berdasarkan jumlah pembaca, para penulis mendapat penghargaan finansial berupa uang dari Kompasiana yang ditransfer ke rekening Gopay masing-masing penulis.

Selain mendapatkan penghargaan material berupa uang, Redaksi Kompasiana juga memberikan penghargaan immaterial. Salah satunya adalah setiap artikel yang diterbitkan Kompasiana  diberikan predikat Pilihan dan Artikel Utama (AU).

Predikat AU atas suatu artikel di Kompasiana merupakan predikat tertinggi yang diberikan karena kualitas kontennya yang menurut Redaksi mumpuni.

Hari ini tulisan penulis di Kompasiana mencapai level yang menurut penulis menakjubkan karena 3 (tiga) artikel secara berturut-turut (Hatrick) mendapat predikat AU.

Oleh karena sepak bola sedang hits ketika squad U 23 sepak bola Indonesia mencapai semi final piala Asia, maka Penulis menggunakan istilah dalam permainan sepak bola ketika seorang goal getter (pemain) membuat 3 (tiga) gol berturut-turut dalam suatu pertandingan (Hatrick).

Tulisan penulis dengan judul "Bonus Democrazy Buat Lansia" tanggal 27 April 2024, "Judi Online Merupakan Bahaya Laten Yang Serius Di Indonesia" tanggal 28 April 2024 dan "KPK Di Pinggir Jurang Kehancuran" tanggal 29 April 2024 berturut-turut mendapat penghargaan dari Redaksi Kompasiana dengan predikat AU.

Apakah prestasi ini akan berlanjut dengan Quattrick apabila ternyata tulisan penulis 4 (empat) kali berturut-turut mendapat penghargaan AU ?

Walaupun penulis tidak terlalu berharap quattrick, akan tetapi pastinya lebih mentereng dari pada hattrick dan tentunya tidak gampang menjadi kenyataan.

Harapan yang penulis sampaikan bisa jadi kenyataan apabila tulisan penulis dengan judul "Lindungilah Anakmu Dari Prostitusi Dan Narkoba" tanggal 30 April 2014 diberi juga predikat AU.

Mungkin bagi Penulis-penulis kawakan senior di Kompasiana, pencapaian Penulisan Hatrick AU bukanlah suatu prestasi, tapi terus terang bagi penulis terasa luar biasa.

Sebelumnya pernah suatu ketika artikel Kompasiana penulis sudah 2 (dua) kali secara berturut-turut mendapat predikat AU. Dengan penuh harap penulis berdoa agar memperoleh Hatrick, namun ternyata doanya tidak terkabul.


Penulis sempat membathin dan iri ketika Sigit Eka Pribadi menulis Artikel dengan judul "Capaian 300 Artikel Utama, Komitmen, dan Integritas Menulis di Kompasiana" tanggal 30 April 2024 tentang pencapaiannya di Kompasiana yang telah berhasil mendapat 300 (tiga ratus) AU.

Jumlah 300 artikel AU yang telah dicapai Sigit Eka Pribadi menurut penulis luar biasa, entah kapan penulis bisa mencapainya.

Masalahnya sampai saat ini, artikel yang penulis tulispun belum mencapai 300 artikel  (baru 231 artikel)

Untuk mengekspresikan apresiasi kepada Sigit secara langsung, Penulis memberikan note dalam kolom komentar artikelnya dengan nada yang sama.

Sebetulnya Kompasiana juga memberikan penghargaan immaterial lain selain AU, seperti masuk dalam katagori kolom Populer, Rekomendasi, Nilai Tertinggi dan Terbaru.

Penulis atau mungkin Kompasianer (penulis Kompasiana) lain selalu ingin artikelnya masuk ke dalam kolom salah satu predikat- predikat tersebut, namun tentunya predikat AU merupakan predikat yang diidamkan karena merupakan apresiasi langsung dari Redaksi Kompasiana berkaitan dengan kualitas suatu artikel.

Sedangkan nilai dan kriteria masuk kolom predikat diluar AU berkaitan dengan jumlah banyaknya minat pembaca (kuantitas) Kompasiana.

Penghargaan Immaterial.

Tentunya salah satu tujuan Kompasiana memberikan penghargaan baik material berupa uang maupun immaterial agar Kompasianer terangsang, terpacu untuk tetap menulis secara konsisten kontinyu dan berkualitas.

Pemberian penghargaan "immaterial" seperti pengakuan, pujian, atau apresiasi berujud AU  kepada Kompasianer akan memiliki beberapa manfaat.

Pemberian penghargaan sebagaimana yang penulis rasakan, selain menyenangkan dapat juga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghasilkan artikel.

Kebahagiaan, kesenangan mendapat predikat AU secara tanpa disadari meningkatkan semangat dan antusiasme dalam menulis.

Efek lain dari penghargaan adalah, Kompasianer  merasa dihargai atas karya-karyanya  yang juga dapat mendorong agar lebih berusaha meningkatkan kualitas artikel yang dihasilkan.

Karena Kompasiana merupakan blog yang terdiri dari banyak dan beragam penulis di dalamnya, maka penghargaan juga dapat membantu membangun hubungan sesama Kompasianer yang solid dan saling mendukung.

Dengan menerima penghargaan seorang Kompasianer merasa diakui oleh sesama Kompasianer dan pembaca, sehingga tercipta hubungan yang lebih baik dan kondusif.

Penghargaan secara tidak langsung  juga dapat membantu meningkatkan eksposur konten artikel di Kompasiana.

Walaupun di Kompasiana tidak ada hubungan antara kualitas dan kuantitas pembaca suatu artikel. Namun suatu artikel yang mendapat penghargaan AU biasanya makin populer dan makin banyak yang membacanya dan juga dibarengi dengan bertambahnya pengikut (follower).

Apabila seorang Kompasianer sering dan banyak mendapat AU dapat membantu membangun reputasi di kalangan Kompasianer dan  pembaca.

Kompasianer yang sering mendapatkan penghargaan AU, apalagi artikel dibuat dalam bidang tertentu,  cenderung lebih dihormati dan dianggap sebagai ahli di bidangnya.

Terakhir sebagaimana yang penulis rasakan penghargaan AU juga dapat menjadi sumber inspirasi.

Adanya pencapaian 300 (tiga ratus) AU yang dibuat Sigit Eka Pribadi atau penulis kawakan Kompasiana yang lain seperti Irwan Rinaldi Sikumbang yang pencapaiannya 690 (enam ratus sembilan puluh) AU atau Kompasianer lain yang membuat ratusan AU serta tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terus terang merupakan inspirasi bagi penulis untuk terus berkarya dan berusaha mencapai kesuksesan yang sama.

Dengan kata lain pemberian penghargaan AU oleh Kompasiana dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi Kompasianer dan pembaca secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun