Apakah prestasi ini akan berlanjut dengan Quattrick apabila ternyata tulisan penulis 4 (empat) kali berturut-turut mendapat penghargaan AU ?
Walaupun penulis tidak terlalu berharap quattrick, akan tetapi pastinya lebih mentereng dari pada hattrick dan tentunya tidak gampang menjadi kenyataan.
Harapan yang penulis sampaikan bisa jadi kenyataan apabila tulisan penulis dengan judul "Lindungilah Anakmu Dari Prostitusi Dan Narkoba"Â tanggal 30 April 2014 diberi juga predikat AU.
Mungkin bagi Penulis-penulis kawakan senior di Kompasiana, pencapaian Penulisan Hatrick AU bukanlah suatu prestasi, tapi terus terang bagi penulis terasa luar biasa.
Sebelumnya pernah suatu ketika artikel Kompasiana penulis sudah 2 (dua) kali secara berturut-turut mendapat predikat AU. Dengan penuh harap penulis berdoa agar memperoleh Hatrick, namun ternyata doanya tidak terkabul.
Penulis sempat membathin dan iri ketika Sigit Eka Pribadi menulis Artikel dengan judul "Capaian 300 Artikel Utama, Komitmen, dan Integritas Menulis di Kompasiana" tanggal 30 April 2024 tentang pencapaiannya di Kompasiana yang telah berhasil mendapat 300 (tiga ratus) AU.
Jumlah 300 artikel AU yang telah dicapai Sigit Eka Pribadi menurut penulis luar biasa, entah kapan penulis bisa mencapainya.
Masalahnya sampai saat ini, artikel yang penulis tulispun belum mencapai 300 artikel (baru 231 artikel)
Untuk mengekspresikan apresiasi kepada Sigit secara langsung, Penulis memberikan note dalam kolom komentar artikelnya dengan nada yang sama.
Sebetulnya Kompasiana juga memberikan penghargaan immaterial lain selain AU, seperti masuk dalam katagori kolom Populer, Rekomendasi, Nilai Tertinggi dan Terbaru.
Penulis atau mungkin Kompasianer (penulis Kompasiana) lain selalu ingin artikelnya masuk ke dalam kolom salah satu predikat- predikat tersebut, namun tentunya predikat AU merupakan predikat yang diidamkan karena merupakan apresiasi langsung dari Redaksi Kompasiana berkaitan dengan kualitas suatu artikel.