Diperlukan upaya-upaya yang serius untuk menjaga dan menguatkan integritas lembaga anti korupsi seperti KPK agar tidak tergoda melakukan pemerasan dan pungli.
Semboyan hanya sapu yang bersih dapat membersihkan berlaku bagi KPK dalam memberantas Korupsi.
Tidak mungkin aparat KPK yang korup berhasil memberantas Korupsi.
Insan KPK dalam berinteraksi sesamanya harus dipastikan melalui proses yang transparan.
Keputusan-keputusan kongkalikong yang dibuat secara sembunyi-sembunyi dalam ruang yang sempit ketika proses penegakan hukum korupsi dijalankan, berpotensi menimbulkan fraud (curang).
Proses yang transparan dapat membantu mencegah terjadinya pemerasan, pungli atau praktik korupsi di internal KPK.
Keputusan segelintir aparat KPK yang berkolusi cenderung merupakan keputusan yang tidak sesuai norma penegakan hukum yang benar.
Para Komisioner KPK sebagai Pejabat tertinggi harus menjadi contoh teladan dalam menjaga integritas.
Mereka harus menunjukkan integritas dalam segala aspek kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun tercermin dalam kehidupan pribadi.
Jangan memberikan contoh buruk seperti yang dilakukan Firli dengan memeras para tersangka.
Teladan dan contoh yang buruk akan mendapat warisan yang buruk juga, seperti yang dilakukan 93 petugas KPK yang melakukan pungli.