Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bonus "Democrazy" buat Lansia

27 April 2024   10:47 Diperbarui: 28 April 2024   10:40 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lansia. (Sumber Foto: iStock)

Oleh Handra Deddy Hasan

Pada awalnya ketika penulis membaca ada penawaran lowongan kerja untuk lansia di media sosial, penulis berpikir ini hanya bentuk candaan iseng dari orang-orang tertentu.

Banyak berita-berita nyeleneh yang muncul berupa prank bahkan menjurus hoaks, sebagai bentuk iseng meramaikan April Mop.

April Mop atau April Fools' Day merupakan tradisi kebiasaan masyarakat yang dirayakan pada tanggal 1 April setiap tahun di berbagai negara di seluruh dunia.

Biasanya dalam rangka April Mop, orang-orang seringkali melakukan lelucon, tipuan, atau kebohongan yang tidak berbahaya kepada orang lain. 

Dalam beberapa kasus dalam peristiwa-peristiwa ekstrem ada juga aksi April Mop yang membahayakan bagi korban.

Adapun tujuannya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk sekedar membuat orang lain terkecoh atau tertawa.

Tradisi April Mop seringkali dilakukan dengan cara memberikan informasi palsu atau melakukan tindakan lucu-lucuan yang seolah-olah serius.

Hal itu dilakukan tidak hanya oleh individu perorangan saja, media massa dan perusahaan juga seringkali turut serta dalam merayakan April Mop dengan memberitakan berita palsu atau melakukan promosi yang unik.

Makanya ketika beredar penawaran lowongan kerja untuk lansia dari Boga Group, penulis awalnya beranggapan merupakan candaan dari perusahaan tersebut untuk meramaikan April Mop dan sekaligus merupakan bentuk promosi perusahaan.

Walaupun rekrutmen khusus usia minimal 60 tahun oleh Boga Group kelihatan serius karena secara detil menyebutkan untuk posisi server (pelayan) dengan penempatan batch pertama di Senayan Park dan Pondok Indah Mall, Jakarta, namun penulis masih beranggapan ini berita hoaks (April Mop).

Penulis malah merasa miris jadinya, terlepas merupakan candaan tradisi April Mop, kok tega-teganya perusahaan memberikan harapan kosong (pehape) kepada lansia yang rasanya sangat tidak pantas.

Pemikiran demikian bukan tidak beralasan, mengingat bahwa Indonesia sedang menikmati bonus demografi.

Bonus demografi merupakan fenomena di mana suatu populasi suatu negara memiliki proporsi besar individu usia produktif dibandingkan dengan individu yang tidak produktif.

Artinya angkatan kerja muda Indonesia melimpah memenuhi pasar kerja. Berbeda dengan negara maju Jepang atau Jerman yang kekurangan tenaga kerja, sehingga secara aktif juga mempekerjakan mahasiswa-mahasiswa asing yang ada di negaranya dan termasuk mempekerjakan Lansia agar bisa produktif lagi.

Selain itu secara statistik angka pengangguran di Indonesia terbilang cukup tinggi, setiap ada event job fair kelihatan para anak muda pelamar kerja berbondong-bondong antri menghadirinya.

Masak ada perusahaan membuka lowongan kerja bagi lansia, padahal senyatanya di Indonesia tersedia tenaga kerja usia muda yang berlimpah. Rasanya tidak masuk akal.

Belakangan, penulis dapat konfirmasi bahwa berita lowongan kerja buat lansia oleh Perusahaan Boga Group bukanlah merupakan candaan April Mop.

Penulis percaya bahwa berita itu beneran setelah mendapat konfirmasi dari Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker) Anwar Sanusi, yang mengapresiasi pembukaan rekrutmen pekerja khusus Lansia tersebut. Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Bonus Democrazy dari Perusahaan Boga Group.

Setelah ada konfirmasi positif dari Kemenaker, penilaian penulis berbalik 100%. Penilaian yang semula sinis dan men judge perusahaan keterlaluan bercanda demi promosi usaha, berubah jadi sangat wow dan sangat mengapresiasi.

Malah penulis mempunyai istilah Bonus Democrazy yang merupakan plesetan dari istilah Bonus Demografi untuk menghargai Perusahaan Boga Group membuka lowongan kerja bagi lansia. 

Penulis saking menghargai Perusahaan Boga Group menilai ini adalah aksi "gila" (democrazy) dalam tanda kutip oleh suatu perusahaan di Indonesia.

Apresiasi penulis terhadap Perusahaan Boga Group sangat beralasan dan selaras dengan aturan perUndang-Undangan yang ada, di mana kesejahteraan lansia (yang telah mencapai usia 60 tahun) harus disediakan dan disokong.

Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (UU Lansia) bahwa yang dimaksud kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir bathin yang memungkinkan bagi Lanjut Usia agar terpenuhi kebutuhan fisik, mental, spiritual, rasa tenteram, kesusilaan, dan sosial guna pemenuhan, penghormatan, dan pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila.

Pembukaan lowongan kerja buat lansia oleh Perusahaan Boga Group merupakan langkah konkret sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 5 ayat 2 UU Lansia sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lansia dengan memberikan pelayanan kesempatan kerja.

Kita mengetahui bahwa lansia sering kali memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga dari tahun-tahun masa kerja ketika mereka masih aktif. 

Adanya kesempatan kerja lagi kepada lansia setelah mereka pensiun, juga bermanfaat bagi perusahaan dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan yang merekrutnya.

Apalagi, bekerja lagi bagi lansia dapat membantu untuk tetap aktif secara sosial dan mengurangi rasa kesepian yang sering kali dirasakan oleh mereka yang sudah pensiun.

Bergaul dan berinteraksi lagi dengan rekan kerja baru dan customer juga dapat memberikan dukungan sosial yang berharga bagi kesejahteraan mental Lansia.

Pokoknya bekerja lagi bagi lansia dapat membantunya untuk tetap aktif secara fisik dan mental agar dapat membantu menjaga kesehatan mereka.

Aktivitas fisik ringan dengan bekerja, misalnya dengan tawaran menjadi server (pelayan) seperti yang ditawarkan Perusahaan Boga Group juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit terkait usia yang telah renta.

Selaras dengan ketentuan Pasal 5 ayat 1 UU Lansia dengan memberikan kesempatan kerja bagi Lansia juga mendapat manfaat ganda.

Pihak yang diuntungkan bukan hanya lansia semata, perusahaan juga dapat memanfaatkan keterampilan dan dedikasi mereka untuk meningkatkan produktivitas. Lansia yang termotivasi dan berpengalaman dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Kemudian, seperti yang terjadi ternyata aksi Perusahaan Boga Group membuat perusahaan terkenal dan beritanya menjadi viral di media sosial.

Semoga pengalaman positif Perusahaan Boga Group membuat lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan lain meniru aksi mempekerjakan lansia.

Ternyata mempekerjakan lansia dapat dikatakan merupakan cerminan komitmen perusahaan dalam mendukung keberagaman usia dan menghargai kontribusi semua generasi berdasarkan ketentuan UU Lansia.

Masyarakat merespons positif aksi Perusahaan Boga Group, sehingga telah meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas yang akhirnya menjadi viral.

Manfaat-manfaat tersebut dan selaras dengan UU Lansia, yaitu dengan memberikan kesempatan kerja bagi lansia dapat menjadi investasi yang berharga bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan.

Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lansia.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kondisi kesejahteraan lansia di Indonesia tidak seluruhnya baik. 

Secara mayoritas banyak yang buruk bahkan ada yang ekstrem buruk dan akhirnya menjadi gelandangan berkeliaran di kota-kota besar di Indonesia, tanpa ada tempat tinggal yang pasti, sehingga memperburuk wajah kota.

Sebetulnya ini juga merepotkan dan merupakan dilema bagi pemerintah kota dalam penegakan hukum. 

Di satu sisi pemerintah perlu menegakkan hukum melalui Dinas Sosial dengan menangkap gelandangan. Namun setelah ditangkap mau diapakan lagi karena perlu solusi permanen untuk melanjutkan dengan memberikan kesejahteraan bagi gelandangan lansia tersebut agar mereka tidak balik lagi jadi gelandangan, setelah dilepas.

Mengembalikan mereka ke kampung asal, seperti yang sering dilakukan Dinas Sosial bukan merupakan solusi, karena kondisi kemiskinan di kampungnya lebih parah dibandingkan dengan di kota.

Walaupun jadi gelandangan dan pengemis di kota, mereka masih bisa hidup dan dapat makan, sedangkan di kampung untuk makan pun mereka susah.

Beberapa penelitian pernah mengungkapkan karena kesejahteraan yang buruk akan berdampak kepada kesehatan fisik dan mental lansia. Hal buruk seperti peristiwa bunuh diri berpotensi terjadi oleh karenanya.

Sehingga sesuai dengan amanat yang disebutkan dalam pasal 11 UU Lansia dibutuhkan beberapa upaya untuk peningkatan kesejahteraan bagi Lansia, salah satunya adalah pelayanan kesempatan kerja.

Memberikan kesempatan kerja bagi lansia bisa menjadi salah satu upaya yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Adanya kesempatan kerja bagi lansia seperti yang diberikan Perusahaan Boga Group adalah kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi mereka dan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Sebagaimana telah disinggung di atas melalui pekerjaan, lansia dapat merasa berguna dan produktif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa harga diri dan kebahagiaan mereka, sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Adanya pekerjaan dengan penghasilan yang memadai bisa bermanfaat bagi lansia untuk menyewa tempat tinggal yang layak serta memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuhnya yang rapuh. Pikiran bunuh diri pun akan menjauh dan terlupakan.

Kita tunggu perusahan-perusahaan lain mengikuti jejak Perusahaan Boga Group agar makin banyak juga lansia bekerja dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun