Di satu sisi pemerintah perlu menegakkan hukum melalui Dinas Sosial dengan menangkap gelandangan. Namun setelah ditangkap mau diapakan lagi karena perlu solusi permanen untuk melanjutkan dengan memberikan kesejahteraan bagi gelandangan lansia tersebut agar mereka tidak balik lagi jadi gelandangan, setelah dilepas.
Mengembalikan mereka ke kampung asal, seperti yang sering dilakukan Dinas Sosial bukan merupakan solusi, karena kondisi kemiskinan di kampungnya lebih parah dibandingkan dengan di kota.
Walaupun jadi gelandangan dan pengemis di kota, mereka masih bisa hidup dan dapat makan, sedangkan di kampung untuk makan pun mereka susah.
Beberapa penelitian pernah mengungkapkan karena kesejahteraan yang buruk akan berdampak kepada kesehatan fisik dan mental lansia. Hal buruk seperti peristiwa bunuh diri berpotensi terjadi oleh karenanya.
Sehingga sesuai dengan amanat yang disebutkan dalam pasal 11 UU Lansia dibutuhkan beberapa upaya untuk peningkatan kesejahteraan bagi Lansia, salah satunya adalah pelayanan kesempatan kerja.
Memberikan kesempatan kerja bagi lansia bisa menjadi salah satu upaya yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Adanya kesempatan kerja bagi lansia seperti yang diberikan Perusahaan Boga Group adalah kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi mereka dan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Sebagaimana telah disinggung di atas melalui pekerjaan, lansia dapat merasa berguna dan produktif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa harga diri dan kebahagiaan mereka, sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Adanya pekerjaan dengan penghasilan yang memadai bisa bermanfaat bagi lansia untuk menyewa tempat tinggal yang layak serta memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuhnya yang rapuh. Pikiran bunuh diri pun akan menjauh dan terlupakan.
Kita tunggu perusahan-perusahaan lain mengikuti jejak Perusahaan Boga Group agar makin banyak juga lansia bekerja dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H