Namun ada juga orang berutang dengan tujuan memenuhi konsumtif sifatnya.
Misalnya pembelian mobil atau kendaraan lainnya untuk kebutuhan transportasi.
Atau berutang untuk pengeluaran sehari-hari atau kebutuhan konsumtif ketika misalnya penggunaan kartu kredit yang tidak terkontrol.
Atau bisa jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena biaya hidup tidak sesuai dengan pendapatan alias pendapatan tidak mencukupi.
Yang paling parah adalah berutang karena adanya kebutuhan mendesak.
Situasi darurat atau kebutuhan mendesak seperti pengobatan medis, perbaikan rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya dapat membuat orang terjerumus untuk berutang.
Memang banyak alasan untuk berutang, namun perlu dicermati dan dimahami alasan di balik keputusan berutang agar berutang tidak mempunyai masalah dibelakang hari.
Penagih Utang (Debt Collector)
Salah satu resiko kalau tidak bisa mengelola utang adalah akan berhadapan dengan penagih utang atau dikenal sebagai debt collector.
Walaupun, seharusnya dan sudah selayaknya suatu utang harus dibayar, namun ada saja hal-hal yang bisa membuat orang terjerat utang. Sehingga tidak bisa melunasi utangnya.
Dalam kondisi ini biasanya yang berutang akan berhadapan dengan debt collector.
Debt collector adalah individu atau perusahaan yang dipekerjakan untuk mengumpulkan pembayaran yang belum dibayarkan atau utang dari individu atau perusahaan lain.