Proses pembuatan pulau buatan tersebut melibatkan penimbunan laut atau tanah untuk memperluas wilayah daratan.
Proyek reklamasi Odaiba dilakukan sebagai bagian dari upaya Tokyo untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020.
Proses penimbunan laut dilakukan dengan cara mengisi wilayah laut yang dangkal di sekitar Odaiba dengan tanah atau material lainnya untuk membentuk wilayah daratan baru.
Setelah penimbunan selesai, pulau buatan Odaiba kemudian dikembangkan menjadi kawasan hiburan, bisnis, dan wisata yang modern dengan pusat perbelanjaan, taman bermain, tempat rekreasi, gedung-gedung perkantoran, hotel, dan fasilitas lainnya.
Negara tetangga kita  Singapura adalah salah satu negara yang paling terkenal karena proyek reklamasi pulau yang luas dan ambisius, karena Singapore sangat kekurangan daratan.
Bahkan untuk melakukan reklamasi dengan cara menimbun laut, Singapore mengimpor pasir dari Indonesia.
Pulau yang sangat populer bagi orang Indonesia, yaitu Pulau Sentosa merupakan pulau hasil reklamasi.
Pulau Sentosa adalah salah satu tujuan wisata terbesar di Singapura. Pulau ini mengalami reklamasi besar-besaran pada tahun 1970-an untuk mengubahnya menjadi pusat rekreasi dan hiburan dengan pantai buatan, taman hiburan Universal Studios Singapore, Resorts World Sentosa, dan banyak lagi.
Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK2) Sekarang
Sebagaimana kita ketahui  ada 4 pulau reklamasi yang tidak dicabut izinnya, yakni Pulau C, D, G, dan N yang kemudian terkenal dengan Pantai Kita dan Pantai Maju karena keindahannya.