Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemudahan Perjalanan dan Kerumitan Penggunaan Toilet di Jepang Bagi Wisatawan

7 Juli 2023   11:10 Diperbarui: 7 Juli 2023   13:10 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toilet bocah yang tidak berpintu, sumber gambar dokumen pribadi

Instruksi toilet di Jepang banyak sekali, beberapa orang yang lebay bilang instruksi toilet di Jepang seperti keyboardnya komputer.

Kalau kita keliru menekan tombol toilet akan menjadi masalah di Jepang. Istri penulis pada suatu ketika pernah mendapat masalah ketika menggunakan toilet saat kami mengunjungi anak yang study di International Tokyo University.

Kejadiannya bermula ketika istri akan mem flush toilet rupanya salah tekan tombol emergency. Secara tiba-tiba datang orang rame-rame berlari mendatangi toilet dan berusaha mendobrak.

Istri penulis berteriak ketakutan karena tidak menyadari bahwa telah menekan tombol emergency, dia kaget kok tiba-tiba ada orang yang berusaha dengan paksa membuka pintu toilet. Orang yang datang dengan niat mau membantu berusaha lebih keras mau mendobrak karena mendengar ada teriakan dari dalam toilet, dipikirnya memang ada kondisi emergency di dalam toilet.

Untunglah insiden tersebut tidak berlanjut, karena anak penulis yang bisa berbahasa Jepang bisa menjelaskan apa yang terjadi kepada orang-orang yang berniat menolong tadi. Namun setelah insiden tersebut, walau jadi cerita yang menggelikan untuk diceritakan, namun membuat kami lebih hati-hati memperhatikan tombol-tombol instruksi toilet yang banyak dan rumit ketika di Jepang.

Banyak wisatawan yang datang ke Jepang mungkin mengalami sedikit kesulitan atau kebingungan saat menggunakan toilet di Jepang.

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kesulitan tersebut termasuk perbedaan desain, teknologi yang kompleks, dan perbedaan budaya.

Di Jepang, banyak toilet dilengkapi dengan fitur canggih yang dikenal sebagai "Washlet" atau "smart toilet". Fitur-fitur ini termasuk semprotan air untuk membersihkan, pengering, pemanas kursi, dan kontrol suhu air. Penggunaan tombol-tombol ini tampak rumit pada awalnya, tetapi sebagian besar toilet Washlet dilengkapi dengan tombol yang memiliki ikon (lambang) yang kalau diperhatikan dengan seksama bisa dipahami.

Hampir seluruh toilet di Jepang dengan label dan ditulis dalam bahasa Jepang. Salah satu cara untuk mudah mengerti dapat menggunakan aplikasi penerjemah atau meminta bantuan petugas jika Anda mengalami kesulitan.

Di Jepang, ada beberapa aturan etiket saat menggunakan toilet, khususnya toilet di apartemen (apato). Etika ini agak mirip dengan penggunaan toilet rumah di Indonesia, memakai sepatu di dalam kamar mandi dianggap tidak sopan, jadi pastikan untuk melepas sepatu sebelum masuk.

Selain itu, biasanya ada dua tombol flush yang berbeda untuk "besar" dan "kecil". Jika tidak ingin membuang banyak air (hemat air), gunakan tombol flush yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun