Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Berakhirnya Toko Gunung Agung Menemani Masyarakat Mencari Ilmu

24 Mei 2023   18:42 Diperbarui: 25 Mei 2023   05:45 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berakhirnya Toko Gunung Agung Menemani Masyarakat Mencari Ilmu

oleh Handra Deddy Hasan

Manajemen Toko Buku Gunung Agung yang legendaris memastikan kabar buruk kondisi perusahaan, termasuk akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Direksi Perusahaan memutuskan untuk menutup permanen seluruh outlet yang masih tersisa pada tahun ini dan sekaligus menandai perusahaan berhenti mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kabar ini memicu dan menarik perhatian publik dan sempat menjadi trending topic dan ramai dibahas di Twitter.

Cerita sedih dan memori kenangan lama jadi mengalir dalam pembasan trending topic ditutupnya Toko Buku Gunung Agung.

Pengalaman mengunjungi toko buku Gunung Agung adalah salah satu cara yang indah untuk merasakan romansa dan mengenang kenangan masa lalu. Di tengah aroma ruangannya yang khas dan suasana yang tenang, banyak orang dapat menemukan pesona dan nostalgia di antara rak-rak yang dipenuhi dengan berbagai buku.

Bahkan bagi beberapa orang, toko buku Gunung Agung bisa jadi menjadi tempat di mana mereka menemukan kisah-kisah cinta yang indah. Di antara deretan novel roman atau buku-buku puisi, seseorang bisa saja menemukan karya yang menggetarkan hati mereka dan menginspirasi perasaan romantis. Hal ini sering kali membawa mereka kembali pada kenangan romantis dalam kehidupan mereka, mengingat momen-momen manis atau hubungan cinta yang telah mereka alami.

Saking lamanya toko buku Gunung Agung eksis di tengah-tengah masyarakat dimana telah melewati 7 dekade, sehingga juga menjadi tempat di mana orang dapat mengenang kenangan masa kecil mereka. Saat melihat buku-buku anak-anak dengan ilustrasi yang penuh warna atau melihat lusinan cerita petualangan, seseorang dapat terbawa kembali pada masa kecil mereka yang penuh imajinasi dan kegembiraan. Mengenang kembali saat-saat membaca dongeng atau novel favorit, mereka dapat merasakan kehangatan dan kegembiraan yang dulu mereka rasakan.

Sementara sebagian lagi mengenang Toko Buku Gunung Agung ketika masih mahasiswa, terbirit-birit disuruh dosen mencari referensi dalam rangka menyelesaikan tugas akhir membuat skripsi.

Semua kenangan dan jejak romansanya sekarang tinggal menjadi kenangan manis yang tidak akan terulang, karena semua outlet Toko Gunung Agung permanen akan ditutup pada tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun