Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Strategi Pengacara agar Permohonan Kliennya untuk Bercerai Dikabulkan

18 Mei 2023   22:12 Diperbarui: 19 Mei 2023   09:33 1631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ilustrasi Freepik via KOMPAS.com

Oleh Handra Deddy Hasan

Pemandangan antrian untuk bercerai di Pengadilan Agama Cibinong menjadi viral di media sosial dan menjadi topik bahasan berhari-hari dalam waktu yang lama.

Pemandangan tersebut terlihat dari sebuah video yang diunggah akun Tiktok @pengacara.ferry.irawansh kala merekam suasana di depan gedung Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Rabu 10 Mei 2023.

Keterangan video menyebutkan bahwa antrean manusia itu adalah masyarakat yang sedang menunggu antrean sidang perceraian. Banyaknya antrean dibandingkan hari-hari sebelumnya menandakan bahwa meningkatnya jumlah gugatan perceraian di Pengadilan Agama itu usai lebaran.

Dunia sedang tidak baik-baik saja, abis lebaran gugatan cerai meningkat," tulisannya pada video.

Pengunggah video yang menuliskan hal tersebut di akunnya merupakan seorang pengacara perceraian, juga mengatakan ramainya antrean sidang itu seperti orang yang sedang mengantre sembako.

Alasan-alasan Orang Bercerai

Perceraian dalam membina rumah tangga adalah situasi di mana pasangan yang menikah memutuskan untuk mengakhiri ikatan pernikahan mereka.

Perceraian bisa terjadi karena berbagai alasan yang kompleks dan dapat melibatkan faktor-faktor personal, hubungan yang tidak sehat, perbedaan yang tidak dapat diselesaikan, atau perubahan dalam kebutuhan dan harapan individu.

Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari ini adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab perceraian dalam membina rumah tangga:

1. Komunikasi yang buruk

Komunikasi yang tidak efektif atau kurangnya komunikasi antara pasangan dapat menyebabkan ketidakpahaman, ketegangan, dan ketidakharmonisan dalam hubungan. Ketika masalah tidak terpecahkan atau diabaikan, perasaan ketidakpuasan bisa tumbuh dan akhirnya berujung pada perceraian.

2. Ketidakcocokan nilai-nilai dan tujuan hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun