Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Gaya Busana Ketika Jadi Terdakwa

26 September 2020   17:32 Diperbarui: 27 September 2020   05:30 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencitraan karakter yang sopan dan menunjukkan rasa menyesal yang digaungkan media menguntungkan terdakwa. Hakim bisa terpengaruh apabila informasi positif yang dibentuk secara masif dari media dalam pemeriksaan perkara.

Apapun latar belakang dari seorang terdakwa untuk tiba-tiba tampil dengan busana religius, tentunya merupakan hak sepenuhnya dari terdakwa sendiri. 

Apakah ini memang sebenarnya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa telah terjadi perubahan dalam diri seorang terdakwa yang tobat?

Atau ini hanya sekedar akting dan merupakan upaya untuk membentuk citra diri yang menguntungkan diri seorang terdakwa dalam menghadapi kasus pidana yang menderanya? Hanya terdakwa sendiri yang tau jawabnya. 

Namun publik bukanlah pihak yang tolol dan dungu melihat tanpa logika. Setiap perbuatan pura-pura yang dilakukan yang bukan berasal dari hati yang dalam, akan kentara bedanya. Publik bisa menilai mana emas dan mana yang loyang dengan menggunakan mata batinnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun