Tanggal 23 September sidang perdana di Pengadilan Tipikor dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari membuat banyak kejutan. Disebut-sebutnya nama-nama beken pada waktu pembacaan dakwaan menarik perhatian masyarakat.
Jaksa penuntut umum selain menyebut nama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam dakwaan juga menyebut nama M Hatta Ali mantan Ketua Mahkamah Agung. Â
Selain itu ada lagi yang bikin pangling, menarik perhatian masyarakat yaitu penampilan busana Pinangki. Pinangki tampil dengan gaya fashion yang berbeda pada tanggal 23 September 2020 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.Â
Hari itu Pinangki tampil dengan busana muslimah yang senyatanya bukan merupakan gayanya selama ini. Penampilannya yang biasa dikenal adalah, kalau tidak memakai baju dinas Kejaksaan yang berwarna coklat, bisa dipastikan bergaya dengan fashion modern yang mewah.
Perubahan gaya berpakaian ketika tampil sebagai terdakwa di Pengadilan bukan penampilan unik yang dimiliki oleh Pinangki seorang. Banyak terdakwa-terdakwa lain juga melakukan hal yang serupa.Â
Ambil saja contoh Vanessa Angel tahun 2019 yang terjerat Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik. Vanessa didakwa atas kasus pornografi ketika terkait dengan perkara prostitusi artis, juga mengambil sikap yang sama.Â
Contoh lain Angelina Sondakh kader Partai Demokrat yang tersandung perkara korupsi beberapa tahun yang lalu, juga tiba-tiba berubah memilih gaya penampilannya dengan pakaian muslimah.
Kalau punya waktu, iseng-iseng coba jalan-jalan ke Pengadilan mana saja di Jakarta. Biasanya sekitar jam 10 pagi mobil-mobil tahanan Kejaksaan akan memasuki gerbang Pengadilan.Â
Coba amati setelah mobil tahanan parkir dan pintu mobil dibuka, maka keluarlah satu demi satu para terdakwa yang akan di sidang hari itu. Jangan heran kalau melihat penampilan mereka lebih cenderung seperti santri dibanding sebagai penampilan kriminal.Â
Para terdakwa laki-laki rata-rata pakai kemeja putih atau baju koko putih, pentalon hitam dengan peci hitam menutupi kepala. Kalau bercerita contoh-contoh terdakwa yang tiba memilih busana religius (muslim, muslimah) ketika menjadi terdakwa pada waktu perkaranya digelar di Pengadilan, akan menjadi cerita tidak habis-habisnya.