Kira-kira 7-8 tahun yang lalu, berat saya pernah mencapai 87 kg. Sebagai penderita Rheumatoid Arthritis kelebihan berat badan itu benar-benar terasa di persendian, terutama lutut. Dengan berbagai upaya, akhirnya saya berhasil turun dari 87 kg sampai jadi 72-73 kg dalam waktu yang lumayan lama, butuh waktu sekitar 1.5 tahun.
Bangga juga rasanya bisa menurunkan berat badan, tapi setelah itu mulai kendor olahraganya.
Perlahan naik-turun, naik-turun, dan tanpa terasa kemarin ini, saya cek berat saya sudah kembali ke kisaran 85 kg. Pantas persendian mulai sering linu-linu lagi.
Kebetulan masalah berat badan jadi topik pilihan di kompasiana, maka timbul ide untuk mencoba melakukan proyek pribadi dan ber-eksperimen dengan tubuh saya sendiri, targetnya :
Menurunkan berat badan sebanyak 10 kg dalam waktu 120 hari.Â
Setelah membaca beberapa referensi mengenai menurunkan berat badan, rasanya target 10 kg dalam 120 hari cukup masuk akal kok. Cuma apakah berhasil atau tidak, ya itu yang masih perlu dilihat dalam 4 bulan ke depan ini.
Dengan beberapa asumsi bahwa :
1. Â 1 kg lemak = 7000 kalori. Artinya untuk menghilangkan 10kg lemak dari badan, saya harus mengurangi konsumsi kalori harian saya, sehingga total defisit kalori dalam 4 bulan itu mencapai 70000 kalori.Â
2. Asumsi kebutuhan kalori harian saya ada di sekitar 2000 kalori/hari.
Maka saya mulai mengarang-ngarang program penurunan berat badan ini. Saya bagi program penurunan berat badan saya ini jadi beberapa tahap, tiap-tiap tahap lamanya 3 minggu. Saya usahakan agar perubahan pola hidup yang saya lakukan ini, tidak terlalu berat. Harapannya tentu saja supaya bisa selesai sampai akhir program.Â