Mohon tunggu...
Handoko
Handoko Mohon Tunggu... Programmer - Laki-laki tua yang masih mencari jati diri.

Lulusan Elektro, karyawan swasta, passion menulis. Sayang kemampuan menulis cuma pas-pasan. Berharap dengan join ke kompasiana, bisa dapat pembaca yang menyukai tulisan-tulisan receh saya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Child Free Sebuah Pilihan Transendental yang Melawan Dorongan Alam

1 September 2021   15:57 Diperbarui: 1 September 2021   16:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr diambil dr Kompas.com

Sebuah pilihan yang berlawanan dengan dorongan alamiah kita sebagai hewan yang berakal budi. Mendahulukan logika dan akal, dibandingkan dorongan alamiahnya.

NB : Cuma kenapa pilihan katanya adalah "child-free", atau bebas dari anak, seakan-akan konotasinya menjadi sesuatu yang berbeda. Seakan-akan anak dipandang sebagai beban, dan pilihannya adalah membebaskan diri dari beban tersebut.

Mungkin perlu juga dipikirkan secara bahasa, istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan pilihan Cinta Laura tersebut.

Salam....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun