Mohon tunggu...
Handoko Suhendra
Handoko Suhendra Mohon Tunggu... Swasta -

Supel

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jendral Gatot yang Bersemangat dan Moeldoko yang Kehilangan Gaungnya

9 Oktober 2017   21:39 Diperbarui: 9 Oktober 2017   22:22 4345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, mungkin juga Gatot belajar dari SBY. SBY dikenal cukup ulung dalam memainkan sandiwara politik. Terbukti, jabatan Presiden RI berhasil didapuknya selama dua periode berturut-turut. Dan yang terakhir adalah sepak terjang SBY ketika mendorong anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono untuk masuk ke kancah politik. Lewat pertarungan liar Pilkada DKI, Agus pun kini telah dikenal luas oleh publik.

Sehingga itulah yang membuat Gatot secepat kilat muncul ke permukaan sebelum massa jabatannya berakhir. Mungkin rasa kepercayaan diri Gatot untuk segera masuk kegelanggang politik jauh lebih besar ketimbang memikirkan tuduhan publik yang diarahkan kepadanya. Toh nantinya, semua akan "Politik" pada waktunya. Langkah selanjutnya adalah masa penjajakan untuk berpasangan dengan sejumlah calon dan memilih partai politik mana yang layak untuk dinaungi.

Ketiga, begitulah kira-kira.

Salam Kompasiana,

Handoko Suhendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun