Kedua, mungkin juga Gatot belajar dari SBY. SBY dikenal cukup ulung dalam memainkan sandiwara politik. Terbukti, jabatan Presiden RI berhasil didapuknya selama dua periode berturut-turut. Dan yang terakhir adalah sepak terjang SBY ketika mendorong anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono untuk masuk ke kancah politik. Lewat pertarungan liar Pilkada DKI, Agus pun kini telah dikenal luas oleh publik.
Sehingga itulah yang membuat Gatot secepat kilat muncul ke permukaan sebelum massa jabatannya berakhir. Mungkin rasa kepercayaan diri Gatot untuk segera masuk kegelanggang politik jauh lebih besar ketimbang memikirkan tuduhan publik yang diarahkan kepadanya. Toh nantinya, semua akan "Politik" pada waktunya. Langkah selanjutnya adalah masa penjajakan untuk berpasangan dengan sejumlah calon dan memilih partai politik mana yang layak untuk dinaungi.
Ketiga, begitulah kira-kira.
Salam Kompasiana,
Handoko Suhendra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H