Mendengar hal ini, keduanya malah bertambah dongkol merasa diperdaya oleh orang dari masa depan ini.
"Di masaku, kalian adalah legenda yang membawa rahasia-rahasia Osiris untuk dimanfaatkan pada peningkatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bumi di masa depan.
Sayang, dunia telah berubah. Teknologi itu sekarang hanya dikuasi oleh tirani dan aku salah satu pemberontaknya.
Nyawaku terancam sehingga aku mencari cara untuk kabur dan Time Machine yang pernah membawa kalian ke Osiris adalah konsekuensi logis tujuanku, sekalian mengadopsi rahasia-rahasia ilmu pengetahuan itu untuk melawan tirani."
"Setelah kasus kalian, Time machine di masaku hanyalah jadi barang musium, karena akhirnya Time Traveler dilarang karena diprotes banyak orang yang kehilangan anak atau saudara mereka di dunia-dunia yang dikunjungi akibat terbunuh, penyakit, kecelakaan dan lain-lain.
Ternyata daripada manfaatnya, Time Traveler lebih banyak dampak buruknya.
Tapi aku memaksakan diri menggunakannya Wahana rusak ini," kata Nassor sambil menunjuk wahana yang membawanya pulang kembali.
"Aku bergegas dengan waktu untuk menemukan kalian, karena kalian punya Time-locker nya yang aku bawa sendiri hanya bisa dipakai sekali jalan."
"Selama aku tinggal di negeri Piramid, aku pindahkan time machine satu persatu bagian ke apartemenku karena wahana ini tiketku untuk kembali pulang. Itulah pula sebabnya aku selalu berikan alasan kepada kalian untuk mengulur-ulur waktu sambil mempersiapkan time mesin untuk dipakai seperti saat ini."
Panel cahaya di atas menunjukkan angka 3210 dan seketika waktu berhenti maju. Rupanya mereka telah tiba di waktu tujuan yang telah diseting oleh Ben Nassor.
Sekarang Herman dan Amanda mengerti alasan Ben Nassor berbuat seperti itu dan mereka mengalami sendiri keinginan kuat untuk lari dari dunia yang sedang kiamat.
"Tapi jangan kuatir," kata Nassor sambil melemparkan tempus fugit ke arah Herman, " nih, aku kembalikan. Dan kalian bisa pulang."
Herman menyambut lemparan itu. Lalu Nassor turun dari wahana lalu bergegas pergi.