Ketahanan pangan merupakan hal yang perlu dipersiapkan oleh setiap Bangsa dan Negara di masa kontemporer ini. Krisis pangan yng terjadi di seluruh dunia akibat dari perang berkepanjangan antara Israel-Palestina, Russia-Ukraina, serta pemanasan global, perubahan iklim, dan recovery dari pandemi covid-19 yang baru saja usai menjadikan setiap Negara perlu mempersiapkan ketahanan pangan agar dapat bertahan di masa mendatang.
SMP Negeri 2 Bangorejo yang terletak di kabupaten Banyuwangi tidak luput dari isu global ini. Pada hari selasa (23/7) telah memulai proyeknya yang bertajuk "Agropreuner" berupa melakukan penanaman bibit tumbuhan pangan yang kemudian akan dikemas maupun diolah menjadi berbagai produk. Pada hari ini, salah satu guru pengampu kegiatan ini yaitu Bapak Abdul Maun telah melakukan pembibitan tanaman gambas untuk melaksanakan kegiatan ini bersama siswa-siswi SMP Negeri 2 Bangorejo.
Menurut salah satu sumber, Tanaman gambas (Luffa acutangula L.) merupakan tanaman merambat dengan alat pemegang yang berbentuk pilin, batang gambas panjang, kuat, lebih kuat dari pada labu siam, panjang batangnya dapat mencapai puluhan meter.
Tumbuhan ini merupakan sayur yang sangat segar dan bergizi jika dimasak dan diolah dengan tepat. Sebelum membahas apa saja manfaat sayur gambas, ketahui dulu kandungan nutrisinya. Nah, dalam setiap satu porsi sayur gambas mentah seberat 100 gram, inilah nutrisi yang terkandung:
- Air: 94.5 gram.
- Energi atau kalori: 19 Kkal,
- Protein: 0.8 gram.
- Lemak: 0.2 gram.
- Karbohidrat: 4.1 gram.
- Serat: 1.3 gram.
- Kalsium: 19 miligram.
- Fosfor: 33 miligram.
- Besi: 0.9 miligram.
- Natrium: 23 miligram.
- Kalium: 109.1 miligram.
- Zink: 0.1 miligram.
- Beta karoten: 17 mikrogram.
- Karoten Total: 380 mikrogram.
- Thiamin atau vitamin B1: 0.03 miligram.
- Niasin: 0.4 miligram.
- Vitamin C: 8 miligram.
Siapa sangka, sayur gambas yang sering diolah menjadi tumisan atau sayur bening ini punya banyak manfaat kesehatan.
Manfaat Utama:
Melawan peradangan dan nyeri: Kandungan flavonoid dan asam fenolik dalam gambas membantu meredakan peradangan dan nyeri.
Membantu diet: Rendah kalori dan tinggi serat, gambas membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.
Menjaga kesehatan jantung: Melancarkan peredaran darah dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan hipertensi.
Melawan mikroba: Kandungan metanol dan etil asetat dalam gambas bersifat antibakteri dan membantu melawan berbagai mikroba penyebab penyakit.
Tips Sehat:
Konsumsi gambas secara rutin dalam menu makananmu.
Cobalah berbagai olahan sayur gambas yang lezat dan menarik.
Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.
Dengan demikian, SMP Negeri 2 Bangorejo turut berperan aktif pada isu global ketahanan pangan dan perbaikan gizi organik untuk kehidupan anak bangsa yang lebih sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H