Mohon tunggu...
Handiko Rahman Pebrianto
Handiko Rahman Pebrianto Mohon Tunggu... Freelance -

Mahasiswa lulusan Informatika. 21 Tahun. Semarang. Blogger. Suka desain grafis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjadi Anak Muda yang Berani Berbeda

21 November 2017   23:53 Diperbarui: 22 November 2017   00:10 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara mengenai berbeda, sebagai anak muda yang hidup di jaman milenial, saya berani untuk tampil berbeda. Ketika masih banyak orang berpikir bahwa menjadi berbeda adalah sebuah kesalahan, saya justru menganggapnya dengan kebaikan. Mengapa harus takut untuk berbeda hanya karena pendapat orang lain? Bukankah kita sendiri yang menjalankan hidup kita sendiri?

Suatu hari, saya pernah membaca sebuah pepatah di buku yang berkata, "Jika Tuhan menciptakan semua orang dengan pemikiran yang sama, maka dunia akan hancur". Ya, saya setuju. Kita dilahirkan berbeda, pun pemikiran dengan sudut pandang yang berbeda-beda tiap kepala. Sudah banyak hal-hal menakjubkan di dunia ini yang muncul karena sebuah perbedaan pemikiran. Satu yang perlu kita lakukan adalah : menghargai perbedaan tersebut, bukan dengan mencaci-maki serta merta menghujat. Alangkah damai di hati, apabila setiap orang bisa menghargai perbedaan tersebut, bukan?

Maka dari itu, saya berani untuk berbeda. Ya, GueBeda.

dok
dok
Ketika teman-teman saya lulus kuliah dan memutuskan mencari pekerjaan kantoran, saya dengan hati mantap ingin bekerja sebagai freelance dengan ilmu yang telah saya terima. Awalnya, teman-teman dan keluarga saya memandang sebelah mata dengan pekerjaan ini, namun saya tetap berusaha dan bekerja keras sampai menghasilkan uang sendiri. Ya, saya bekerja sebagai blogger. Pernah dengar, pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar? seperti itulah saya. 

Saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan, meskipun orang-orang di sekitar menganggap saya "berbeda" dalam urusan mencari uang. Hal terbaik menjadi freelance adalah, saya mempunyai koneksi yang luas serta banyak pengalaman yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Serta, pekerjaan ini mengasah kreatifitas dan membuat saya belajar untuk bertanggung jawab dengan waktu.  Ya, saya menikmati dengan pekerjaan yang "berbeda" ini.

dokpri
dokpri
Selain itu, sebagai anak muda dengan rasa ingin tahu yang tinggi, saya juga sering membuat konten kreatif. Videography dan potography adalah dua hal yang sangat menyenangkan bagi saya. Menjadi konten kreator juga menuntut saya untuk selalu kreatif dan berpikir untuk menemukan ide-ide baru. Saya sangat bersyukur dengan jalan ini, saya sering mendapat tawaran serta kerjasama. 

Ya, saya memilih menjadikan gadget menjadi alat pengasah kreatifitas, daripada digunakan untuk hal-hal yang tidak berfaedah. Dengan bidang ini, saya juga menemukan orang-orang dengan passion yang sama, dan saya bisa menjadi lebih berkembang lagi. Menurut saya, belajar bisa dari mana saja, pun tak terikat dengan sekolah, salah satunya dengan menjadi konten kreator seperti ini. Ini adalah tantangan yang menyenangkan.

dokpri
dokpri
Selain itu, saya terbilang "berbeda" dengan teman-teman di sekitar saya. Ketika mereka memilih untuk berlibur di alam, saya lebih suka mengulik sejarah kebudayaan di suatu tempat yang belum pernah saya kunjungi. Salah satunya saat saya mengikuti adat upacara sakral Malam Satu Suro di Keraton Surakarta Hadiningrat.

Menurut saya, kebudayaan dan adat istiadat di Indonesia ini amat sangat banyak dan kita, khususnya sebagai anak muda di jaman serba canggih perlu juga untuk belajar dan mendalami sejarah kita sendiri. Istilahnya, jangan sampai seperti kacang lupa dengan kulitnya. Kita adalah penerus generasi sebelumnya, maka jangan pernah lupa dengan generasi-generasi jauh sebelum kita. Banyak sekali yang bisa kita dapat dari mengulik sejarah masa lalu, pun kebudayaan dan adat istiadatnya. Tentang tata krama, tentang kebijakan dan lainnya.

dokpri
dokpri
Berbicara mengenai berbeda memang tidak ada habisnya. Saya punya satu kalimat yang saya pegang teguh sampai sekarang, yaitu "Tidak ada yang salah dengan berbeda". Ya, berbeda bukan sebuah tindakan kriminal, maupun bentuk pelanggaran, asal sesuai batasan. Dunia ini tidak sama, aku dan kamu tidak sama, pun dengan orang lain. Inilah yang membuat hidup menjadi indah dan lebih berwarna.

Salah satu yang berbeda adalah minyak Putih Aroma Lavender dengan botol berwarna ungu yang cantik. Tidak seperti minyak putih lainnya, minyak Kayu Putih Aroma lavender ini mempunya aroma yang menenangkan dan bisa menjadi sahabat yang asyik untuk dibawa kemanapun. Pada akhirnya, menjadi berbeda itu indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun