Mohon tunggu...
handika putra
handika putra Mohon Tunggu... penulis -

Bekerja sebagai penulis lepas hanya di kompasiana juga menulis beberapa novel. umur 17,5 tahun Sedikit mengeluarkan artikel motivasi dan juga Artike Gaya Hidup juga Cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Winter Love Korea

7 Agustus 2015   09:53 Diperbarui: 7 Agustus 2015   10:06 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Esoknya, hari pertama musim dingin. Jung Eun bangun lebih pagi dari biasanya. Ia langsung menggigil kedinginan. Ia lalu mandi air hangat lalu mengenakan winter coat dan syalnya, termasuk topi, sarung tangan, dan sepatu boot nya. “Annyeong hee gae sae yo, eomma!” Kata Jung Eun sambil pamit.
“Annyeong,” jawab mama Jung Eun. “Annyeong hee gae saeyo, appa,” “Annyeong,”

Jung Eun sudah melupakan kejadian kemarin, sepertinya.
“Annyeong, Jung Ha!” Seru Jung Eun saat bertemu Jung Ha di pertigaan.
“Annyeong,” kata Jung Ha. Jung Ha kaget. Gadis itu sangat cepat melupakan kejadian kemarin. Dia sudah ceria lagi. Dasar.

Hari itu hari film mulai syuting. Jung Eun deg-degan menunggu gilirannya. Karena menjadi pemeran utama, ia tidak perlu menunggu lama. Adegan pertama. Pertemuan Angely dan Victor.
“Mianhae, yeoja. Naneun Victor imnida,” Jung Ha mulai berakting.
“Mianhae hal gotkkajineun obso. Naneun Angely imnida,” Jung Eun juga mulai berakting. Akhirnya hari pertama syuting selesai juga.

“Err… Jung Eun…” Panggil Jung Ha.
“Ya?” “Ehem… Aku… Aku ada 2 tiket nonton bioskop hari sabtu kamu mau ikut?” Ajak Jung Ha. Wajah Jung Eun merah padam.
“Ne,” jawabnya akhirnya.
“Dimana?”
“Rahasia. Aku jemput kamu pas harinya. Ok?”
“Ya deh.” Jung Eun jadi makin penasaran dengan tempat kencan pertamanya.

Hari Sabtu, Jung Ha menjemput Jung Eun.
“Annyeong,” sapa Jung Ha.
“Annyeong. Jadi? Kita mau kemana?” Tanya Jung Eun.
“Ayo ikut aja. Yuk,” kata Jung Ha sambil menarik Jung Eun ikut jalan bersamanya. Sepanjang perjalanan, Jung Eun dan Jung Ha terus ngobrol seakan mereka sedang jalan-jalan biasa dan bukannya kencan. Sesampainya di tempat, yang ternyata Myeon Dong, mereka berdua langsung nonton bioskop. Setelah nonton, mereka berdua keliling-keliling Myeon Dong.
“Hei, Jung Eun. Mau sosis panggang?” Tanya Jung Ha.
“Boleh, traktir ya,” canda Jung Eun.
“Iya, iya. Satu bagi dua aja la ya, hemat,” kata Jung Ha.
“Ya deh,”

Jung Eun lalu dibelikan boneka dan balon oleh Jung Ha. Diakhir kencan mereka, Jung Ha mulai menyatakan perasaannya pada Jung Eun.
“Jung Eun…”
“Ya?”
“A-aku… Aku suka kamu…” Kata Jung Ha. Jung Eun terlompat saking kagetnya.
“A-apa?”
“Saranghae, Jung Eun,” kata Jung Ha lagi. Lagi-lagi Jung Eun bengong sendirian.
“Kamu nggak terima aku ya,” kata Jung Ha kecewa.
“Ani. A-aku juga… Aku juga suka kamu, Jung Ha. Saranghae, Jung Ha,” balas Jung Eun. Jung Ha memeluk Jung Eun dan perlahan mengecup bibir Jung Eun. Jung Eun kaget.
“Jung Ha…”
“Mianhae,”
“Ani. Tidak apa-apa kok, karena aku… Menyukaimu…”

                                        Selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun