Mohon tunggu...
Handias TAS
Handias TAS Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang kuliah

--

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena dan Pengaruh Bisnis Waralaba di Indonesia

20 Oktober 2023   10:15 Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:28 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7vRTZ86

9. Dukungan Terus Menerus: Manfaatkan dukungan yang diberikan oleh franchisor, seperti materi pemasaran, pelatihan tambahan, dan bimbingan operasional.

10. Pertumbuhan: Bekerja keras untuk mengembangkan bisnis Anda dan mematuhi aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh franchisor.

Ketika kita sudah memulai bisnis waralaba ini pasti dalam dunia bisnis kita tidak selalu berada di posisi atas, namun kita akan menghadapi beberapa kesulitan yang harus kita tahu agar kedepannya kita bisa antisipasi. Berikut kesulitan dalam dunia bisnis waralaba:

1. Biaya Awal yang Tinggi: Biaya membeli lisensi waralaba dan memulai operasional awal bisa mahal. Ini termasuk biaya royalti, biaya pelatihan, dan biaya pembelian peralatan atau persediaan.

2. Ketergantungan pada Franchisor: Pemilik waralaba harus mengikuti pedoman, aturan, dan prosedur yang ditetapkan oleh franchisor. Hal ini dapat mengurangi kreativitas dan fleksibilitas dalam menjalankan bisnis.

3. Kompetisi yang Ketat: Pemilik waralaba sering bersaing dengan pemilik waralaba lainnya yang beroperasi dalam jaringan yang sama. Persaingan yang ketat dapat menjadi tantangan.

4. Keterbatasan dalam Produk dan Layanan: Franchisor biasanya menentukan produk, layanan, dan pemasaran yang harus digunakan oleh pemilik waralaba. Ini bisa menjadi kendala jika Anda ingin melakukan inovasi atau menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.

5. Kewajiban Royalti: Pemilik waralaba harus membayar royalti kepada franchisor, yang merupakan persentase dari pendapatan bisnis mereka. Ini dapat mempengaruhi profitabilitas bisnis.

6. Konsistensi Kualitas: Pemilik waralaba harus menjaga konsistensi kualitas produk atau layanan sesuai dengan standar franchisor. Ini dapat menjadi tantangan dalam memastikan bahwa semua outlet beroperasi dengan tingkat kualitas yang sama.

7. Perubahan dalam Manajemen Franchisor: Jika franchisor mengalami perubahan manajemen atau masalah finansial, ini dapat memengaruhi pemilik waralaba.

8. Pelatihan dan Rekrutmen Karyawan: Menemukan dan melatih karyawan yang berkualitas sesuai dengan standar franchisor bisa sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun