Singkatnya, teknologi ini mampu menghasilkan video beresolusi tinggi, kemudian komputer akan memprosesnya menjadi sebuah laporan statistik yang akurat dan komprehensif.
Sayangnya, teknologi ini belum sepenuhnya bisa diandalkan tanpa campur tangan manusia. Walau secara hasil pemetaan, sudah sangat baik. Namun kritik terhadap errornya masih perlu dibenahi. Terlebih dalam membaca pemain-pemain spesifik seperti Marchisio, yang dalam satu pertandingan bisa sangat sedikit sekali menyentuh bola.
Kegagapan teknologi dalam menerjemahkan faktor-faktor yang tak mampu dihitung secara matematis, semestinya bisa menyadarkan banyak pihak terutama mereka yang mengagung-agungkan statistik, sebagai satu-satunya acuan dalam menilai performa seorang pemain.
Saya juga menyayangkan, ada banyak pundit dadakan di media sosial yang menelan mentah-mentah statistik, sebagai acuan membuat konten analisis pertandingan, tanpa menyaksikan pertandingannya sama sekali.
Jika kecerdasan buatan saja tak mampu menerjemahkan pertandingan secara sempurna, bagaimana para pundit dadakan yang kecerdasannya "dibuat-buat" ini bisa menerjemahkan pertandingan hanya bermodal statistik?
Fenomena Marchisio ini juga bisa menjadi penanda yang jelas, bahwa ada beberapa hal dalam sepak bola yang tak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa lain, kecuali oleh bahasa sepak bola itu sendiri.
Itulah mengapa, Marchisio pernah menjadi pemain yang begitu diidam-idamkan oleh pelatih sekaliber Alex Ferguson dan Pep Guardiola, sekalipun secara statistik, angka-angka yang ditorehkan Marchisio tak bagus-bagus amat.
Saya percaya cepat atau lambat, ilmu pengetahuan pasti akan mampu menutup lubang dari fenomena Marchisio ini. Entah bagaimana caranya.
Tetapi selagi sepak bola masih menjaga keluhurannya sebagai olahraga yang manusiawi, kecerdasan komputasi setinggi apapun rasanya akan terus menemui kesulitan dalam mengenali bahasa manusia yang kadang terukur, kadang tidak sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H