Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ujung Jalan Mario Mandzukic

25 Desember 2019   00:06 Diperbarui: 26 Desember 2019   18:42 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Mario yang kehilangan Juventus. Tetapi sebenarnya Si Nyonya Tua-lah yang akan kehilangan Mario. Karena ia satu-satunya. 

Namun jaman memang sudah berubah. Sepakbola kini sudah menjadi industri. Dan kini, Juventus tengah melihat sesuatu yang sepertinya sama persis, dengan apa yang dilihat oleh pemilik lahan yang digarap Pak Slamet saat itu.

Sesuatu yang menjanjikan keuntungan lebih cepat, menjadi buah bibir berulang-ulang, di mana-mana, berminggu-minggu.

Sesuatu yang tentu saja amat mustahil didapatkan dari kerja keras Mario Mandzukic, bahkan jika ia mengerjakannya berkali-kali lipat sekalipun.
***
Tulisan ini diketik di sela perjalanan saya, solo riding dengan sepeda motor, dari Jakarta menuju Malang.
Cerita perjalanan absurdnya bisa diikuti di akun Twitter Juventini Garis Lucu @juve_gl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun