Mohon tunggu...
Handarbeni Hambegjani
Handarbeni Hambegjani Mohon Tunggu... -

press any key to continue ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jika Kristen-nya seperti Ahok, Sampai Kapanpun saya juga Enggak Mau masuk Kristen

22 November 2014   19:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kajian Sara Yes!, tapi Sarkastik No!

Biarkan yang Islam tetap islam

Biarkan yang Kristen tetap Kristen

Demikian pula yang Hindu, budha, Kong Hu Chu.

Di Indonesia ini, Kalau tidak mau di Bilang Kafir!, silahkan anda anda masuk Islam Semua. gak Perlu Protes!

Sebaliknya demikian pula orang Islam tidak perlu Merah Kupingnya karena di Bilang Gembala yang tersesat.

Karena, dengan sila Ketuhanan yang Maha Esa di jadikan Sila Pertama Pancasila, maknanya Agama itu adalah dogma keyakinan dan pegangan Hidup. Agama bukan Sekadar Hobi, atau kesukaan yabg bisa di campur aduk-kan antara ajaran yang satu dengan yang lain. Apalagi kalau Agama tidak diakomodasi sebagai dasar identias penduduk, bermakna, kita telah mengikari sila ini. Tidak ada Bedanya Indonesia dengan Negara Komunis, atau negara Atheis.

Atau sekadar kita pilih pilih sesuai trend zaman.

Mungkin --jika FPI itu adalah organisasi yang mendukung konser Lady Gaga-- mungkin juga Ahok juga akan berUcap berbeda : Saya Masuk Islam gara gara FPI, Parah!

Terus terang saya adalah diantara yagn pertama nggak Ngarep banget Ahok Masuk Islam, jika masih mencampur adukkan ajaran agama.

Islam sudah kaya dengan Sekte sekte, gak perlu di tambahi dengan sekte yang model seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun