Betul saja, terdapat danau laguna kecil di sana dengan air super toska. Terlihat teduh dengan pohon-pohon ara besar di sekitarnya. Karang-karang hitam di kanan kiri seperti benteng. Dan benar juga, banyak ibu-ibu sibuk mencuci dan busa sabun yang ke mana-mana. Di depan jalur masuk tertulis nama: Paiso Batango.
Setelah berbincang sebentar dengan anak-anak di sekitar danau, kami akhirnya kembali meluncur balik kanan. Singgah kembali sebentar di Koyobunga untuk berpamitan dengan Om Uwa dan langsung cabut kembali ke Salakan. Saya tak bisa berlama-lama lagi, karena mengejar kapal penumpang Salakan -- Luwuk yang akan berangkat setengah empat sore nanti.
Dua malam dua hari yang menyenangkan di Pulau Peling, walaupun cukup melelahkan. Bertemu kawan-kawan baru yang luar biasa, satwa-satwa cantik nan unik, serta tempat-tempat indah dan menawan. Mudah-mudahan ada waktu untuk kembali. Terimakasih semuanya yang telah membantu. #
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H