Mohon tunggu...
Hanom Bashari
Hanom Bashari Mohon Tunggu... Freelancer - wallacean traveler

Peminat dan penikmat perjalanan, alam, dan ceritanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sumba, Kuda, dan Malaria

29 Mei 2022   21:08 Diperbarui: 29 Mei 2022   21:11 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan musim di Pulau Sumba. Tampak pohon-pohon kering menggugurkan daunnya di akhir musim kemarau. (@Hanom Bashari)

"Santai friend, aku sudah check-in kan kamar di Lende Moripa. Kapan pun friend mau masuk, sudah siap. Sementara masih kelas satu. Lagi full. Besok baru bisa pindah ke VIP", terang Om Rius. Lende Moripa adalah Rumah Sakit terbaik yang ada di Waikabubak, ibukota Sumba Barat.

"Gapapa Om, yang penting ada".

Kami pun segera berjalan masuk ke mobil sewaan kami. Tas saya dibawa Om Rius. Tak berapa lama, mobil berjalan, kembali menuju Waikabubak.

Dalam tengah perjalanan, Om Rius asik mengoceh tentang keadaan kantor. Sesekali tertawa dengan perut buncitnya yang ikut terpingkal-pingkal. Mereka tidak anggap hal serius untuk setiap kejadian malaria seperti saya ini.

"Om Rius, sampai di kantor nanti, saya mau mandi dulu, ganti baju yang bersih. Nah, sebelum kita ke Lende Moripa, tolong belikan saya nasi padang dengan rendang dan bumbunya yang banyak. Saya ingin makan enak dahulu".

"Siap friend, santai saja". Tak lama saya terlelap dalam mobil.

Sumba, terkenal dengan kuda-kudanya yang dapat kita lihat di mana pun. Walau sayang, harapan saya melakukan perjalanan sambil menunggangi kuda Sumba yang terkenal tangguh itu, dalam keadaan yang kurang baik. 

Terima kasih banyak untuk semua yang sangat membantu saya saat itu.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun