menatap langit dan menadah
Tuhan, segenap jiwa aku berpasrah
sifat hati yang benci iri hapuslah
ornamen usang bertambal sulam
lusuh menancap dalam warna kelam
menapaki jejak langkah di tanah muram
terlihat jelas, jiwa-jiwa nestapa hiasi temaram
ranah ini telah musnah
tak lagi ada sisa peta yang terbaca
hangus, lebur terkubur
segala terendam terurug lumpur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!