sekedar mengucap takzim padamu bunda
tetap saja tak membuat jarak ini dekat ke pelukanmu
aku ingin kau usap rambutku
dan sebait kidung kau lantunkan hingga mataku terpejam
namun nyanyian bisu mendekap sepi
dan waktu merajam hatiku
menjadi air mata
duhai semesta raya
sebelah hatiku telah pergi
ke tempat asalku dilahirkan
dan separuhnya telah bias ditelan asmara dalam warna pelangi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!