Mohon tunggu...
HANNA YOHANA
HANNA YOHANA Mohon Tunggu... profesional -

Kontributor Media di Hongkong & Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi

22 Desember 2012   16:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kurengkuh cinta yang tak tahu kapan bermuara

seperti tebing kadang aku bertahan

menanti badai menerpa

agar semua mata melihatku tak lagi menangis

aku kan tetap tegar menyudahi

sepenggal kisah ini di tepi samudra hidup

Hong Kong, 2010

Perempuan

Perempuan memintal senyum

di putik teratai berduri mawar

kala senyap merengkuh malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun