Masih teringat jelas saat kamu memanggilku untuk pertama kalinya dengan sebutan,"kak" apa pernah terlintas di kepalamu seseorang yang kamu panggil, "kak" di kemudian hari kamu panggil ia menjadi, "sayang"?Â
Sangat plot twist, bukan?
Aku juga masih mengingat saat itu, kupikir pesan antar kita hanya akan sampai pada pembahasan prosedur pendaftaran ternyata tidak demikian. Kita memiliki beberapa kesamaan bahkan saat baru berkenalan kamu memilih program studi yang sama denganku itu yang pertama, lalu, yang kedua rupanya kita sama-sama menunda masa belajar satu tahun setelah SMA.Â
Senang sekali mendengar ada seseorang yang sama-sama satu angkatan dan sejak saat itu kita sering berbalas pesan lewat Instagram dan saat dirasa cukup mengenal satu sama lain dan kupikir kamu pria baik-baik sehingga kuberanikan untuk berlanjut pesan di WhatsApp. Tentunya yang lebih privat dari sebelumnya.
Sempat terpikirkan olehku apa ini tidak masalah mengingat kita belum pernah bertemu sebelumnya tapi sudah terlibat percakapan yang kupikir cukup mendalam ini?Â
Tapi aku juga tidak tahu apa yang membuatku berharap besar jika mungkin kita bisa bertemu untuk saling mengenalkan diri secara langsung. Kamu asik saat di media sosial. Aku berharap hal yang sama jika seandainya kita bertemu.Â
Tidak masalah kita tidak sekelas kedepannya akan kecil mungkin peluangnya.
Setidaknya cukup untuk saling menyapa saja dan hanya itu saja yang ada dalam pikiranku. Tidak terlintas untuk terjalin dalam suatu hubungan yang intens seperti saat ini.
Waktu terus berjalan dan proses pendaftaran masih berlanjut dan sampai saat itu juga kita masih terhubung satu sama lain serta saling memberikan semangat agar selalu diberikan kemudahan dan lolos pada tahap berikutnya sampai pengumuman akhir.
Menyenangkan ya, rasanya bisa bertumbuh bersama?
Baik sekali tuhan kepadaku saat itu karena aku dinyatakan lolos hingga pengumuman akhir dan kabar baik datang darimu juga saat ku dengarkan kamu pun sama berhasil hingga tahap akhir. Tak sampai disitu, peluang kita untuk bertemu semakin besar saat tahu jika ternyata kita dinyatakan sekelas.