Apa kamu pernah merasa kesulitan menjaga pola tidur yang baik? Aku juga dulu begitu. Dapat kurasakan bahwa pola tidur yang buruk membuatku kesulitan untuk menjalani aktivitas saat pagi hari hingga seterusnya bahkan tidak jarang itu membuat suasana hatiku tidak baik seharian penuh. Bukan aku saja, bahkan statistik menunjukkan bahwa 30% penduduk dunia mengalami gangguan tidur.Â
Kamu tahu apa beruta buruknya? Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Sedangkan, menurut National Sleep Foundation, dewasa rata-rata membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam.
Aku menyadari bahwa perlu adanya perubahan dan tidak bisa terus begini sehingga aku perlu mencari pemecahan atas masalah yang sedang kuhadapi. Akhirnya, setelah mendalami penelitian dan mencoba berbagai metode, aku menemukan rahasia kebahagiaan yang hanya ditemukan dalam tidur yang nyenyak. Di postingan ini, aku akan membahas mengenai bagaimna cara menjaga pola tidur yang baik.Â
Cara Menjaga Pola Tidur yang Baik
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Namun, banyak orang seringkali mengabaikan pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga pola tidur yang sehat yang bisa kamu coba:
Tetapkan Jadwal Tidur yang Teratur
Aku tahu menjadi konsisten itu terkadang menyulitkan. Tapi, kamu akan mendapatkan hasil yang kamu harapkan jika kamu sudah melakukannya dengan terbiasa. Sama hal nya dengan menetapkan jadwal tidur yang teratur.Â
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Hal ini dapat membantu tubuh kita untuk menyesuaikan ritme sirkadian kita dan membantu kita merasa lebih segar dan bugar di pagi hari. Kamu bisa menyetel alarm dan menentukan jam tidur yang sesuai untukmu.Â
Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol
Saat malam hari terkadang aku juga ingin memakan cemilan atau minuman. Namun, jangan lupa untuk menghindari kafein dan alkohol bila ingin cepat tidur apalagi sampai begadang. Setelah kucari tahu, ternyata alasan kafein patut dihindari saat menjelang tidur karena kafein bekerja dengan mengikat reseptor adenosin di otak kita.Â
Adenosin adalah zat kimia yang berperan dalam memicu rasa kantuk. Ketika kafein mengikat reseptor adenosin, itu menghalangi adenosin untuk berinteraksi dengan reseptor tersebut, sehingga membuat kita tetap terjaga dan waspada.Â
Lalu, ada juga alkohol yang dapat menghambat REM (Rapid Eye Movement) tidur yang penting untuk pemulihan fisik dan mental. Ini berarti meskipun mungkin kita tidur selama waktu yang sama, kualitas tidur kita mungkin berkurang karena kurangnya fase tidur REM.
Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pernahkah kamu merasa terganggu saat sedang tidur karena pembungkus bantal dan guling yang apek dan membuatmu tidak nyaman? Atau tubuhmu yang sakit-sakitan saat bangun tidur karena kasur yang keras? Itu hal yang bisa menjadi alasan tidurmu tidak dinikmati dengan baik. Maka dari itu, pastikan kamar tidur kita nyaman dan tenang.Â