Mohon tunggu...
Hanaunisa Nabila
Hanaunisa Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Hi! I'm Nabila, I'm okay.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Socially Awkward: Si Canggung yang Sering di Cap Sombong dan Sulit Bersosialisasi

23 Januari 2023   16:12 Diperbarui: 27 Januari 2023   13:03 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nggak sih kamu ngerasa malu atau gugup kalo ketemu orang baru di lingkungan yang ramai dan merasa bingung banget kalo kamu nggak bisa dapet topik obrolan sama orang yang kamu temuin itu? atau posisinya kamu lagi berduaan dengan orang yang baru kamu kenal dan ahirnya karena terlalu kikuk kamu cuma bisa senyum-senyum gajelas karena saking gugupnya. Atau pernah nggak sih kamu kumpul nongkrong bareng temen sekelas dan ngerasa nggak nyaman, bukan berarti kamu nggak suka tapi emang ngerasa nggak nyaman aja gitu.

Nah kalo kamu pernah merasakan hal-hal yang disebutin diatas bisa jadi kamu termasuk orang yang socially awkward. Sebenarnya apa sih socially awkward itu? jadi socially awkward adalah perasaan kikuk atau kecanggungan sosial yang dialami seseorang. Perasaan itu timbul pada saat berada di antara banyak orang atau ketika berinteraksi dengan orang lain. Orang itu masih tetap mengalami rasa kikuk padahal ia sedang berinteraksi dengan temannya. Kadang untuk menghindari rasa kikuk, ia memilih untuk menghindar dari temannya. Maka orang mengalami kecanggungan sosial sering dianggap sombong dan sulit bersosialisasi karena sering menghindar dari temannya. Socially awkward bukanlah gangguan mental namun menjadi menghambat dalam berinteraksi dengan orang lain.

https://viraluck.com/meme
https://viraluck.com/meme

Faktor penyebab Socially Awkward

Terdapat salah satu bagian otak yang berfungsi mengendalikan rasa takut. Bila bagian otak ini terlalu aktif maka menimbulkan kecemasan yang berlebihan dengan gejala sebagai berikut:

1) Jantung berdebar.

2) Telapak tangan berkeringat.

3) Ketegangan otot.

4) Hilang konsentrasi sehingga tidak bisa berfikir secara normal.

Penyebab lainnya dapat disebabkan oleh kesalahan pola pendidikan sehingga anak menjadi cemas saat berinteraksi dengan orang lain. Sikap-sikap orang tua yang mempengaruhi anak sehingga menimbulkan kecemasan pada anak adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun