PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM PENYAJIAN SEDIAAN DALAM NERACA
1. Â Â Â Laporan keuangan harus menjelaskan bahwa sediaan dengan lower of cost or market dan harus menentukan kos sediaan.
2. Â Â Â Kos pengganti kini harus dicantumkan dalam laporan keuangan untuk sediaan yang kosnya ditentukan berdasarkan metode LIFO.
3. Â Â Â Perubahan metode penilaian sediaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan dan auditor harus menyatakan pengecualian mengenai konsistensi penerapan prinsip akuntansi berterima umum dalam laporan audit.
4. Â Â Â Penjelasan yang lengkap harus dibuat dalam laporan keuangan.
5.    Perjanjian pembelian  harus dijelaskan dalam laporan keuangan.
6. Â Â Â Cadangan untuk menghadapi kemungkinan turunnya harga sediaan setelah tanggal neraca harus dibentuk dengan menyisihkan sebagian laba yang ditahan.
TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SEDIAAN
1. Â Â Â Memperoleh keyakinan keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan sediaan.
2. Â Â Â Membuktikan asersi keberadaan sediaan yang dicantumkan dineraca dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan sediaan.
3. Â Â Â Membuktikan asersi hak kepemilikan klien atas sediaan