2. Menarget perolehan suara.
Untuk langkah ini, dilakukan dengan membuat analisa basis kantong perolehan suara. Misalnya dengan membuat analisa berdasarkan hasil perolehan suara di tiap TPS di lokasi tertentu.Â
Hasil analisis tersebut kemudian disandingkan dengan data DPT yang ada untuk menentukan langkah politik peserta pemilu.Â
Contohnya dengan mulai membuat orang-orang simpul massa di lokasi basis massa dan mulai melakukan kegiatan-kegiatan politik untuk memperkenalkan profile.
Menurut saya, dua hal diatas itulah yang dilakukan oleh parpol terkait memanfaatkan DPT Pemilu 2024 yang sudah tersedia lebih awal. Semoga rekan-rekan Kompasiana bisa menambahkan dengan pendapat lainnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H