Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beda Pasar Malam Dahulu dan Sekarang, Apa Itu?

15 Juli 2023   23:38 Diperbarui: 15 Juli 2023   23:39 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpose di depan wahana Ombak Banyu dan Bianglala milik Taman Ria Promosindo. dok pri

Malah di malam minggu jalan menuju lokasi, Jalan Bung Karno, merayap pelan banyaknya mobil dan sepeda motor menuju parkiran Menara Teratai.

Berpose di depan wahana Ombak Banyu dan Bianglala milik Taman Ria Promosindo. dok pri
Berpose di depan wahana Ombak Banyu dan Bianglala milik Taman Ria Promosindo. dok pri

Begitu sampai lokasi, parkiran tampak penuh. Suara histeris para pengunjung wahana permainan menyeruak keras terdengar. Ada yang berteriak seru, ada yang berteriak ketakutan. 

Bercampur menjadi satu meramaiakan suasana. Ditambah keramaian kerlap kerlip lampu, suara musik, serta sorot lampu sokle yang terang memancar lurus ke langit menandakan jam pasar malam masih beroperasi. 

Orang hilir mudik lalu lalang, antrean beli tiket dan keramaian stand makanan bazar membuncah menyiratkan keceriaan.

Sepintas, tidak ada yang berbeda antara pasar malam tempo dulu dengan pasar malam masa kini.

Misalnya bila ditinjau dari wahana permainan. Nyaris sama, tidak ada beda. Ikon pasar malam adalah ombak banyu, bianglala, komidi putar, dan kora-kora selalu dengan mudah didapati. 

Dari dulu hingga sekarang, namanya wahana pasar malam ya selalu begitu. Yang perlu menjadi perhatian adalah faktor keselataman. Pihak pengelola harus rutin memeriksa/inspeksi kelayakan alat yang digunakan. 

Mengingat alat-alat tersebut dinaiki oleh ratusan hingga ribuan orang dalam sekali gelaran acara. Perlu dilakukan pengecekan alat-alat di wahana permainan tersebut agar kenyamanan dan keamanan pengunjung selalu terjaga.

Bagi saya, yang berbeda adalah soal stand bazar makanan. Saya mendapati adanya perbedaan. Bila biasanya di periode pasar malam 1990-2000an, mudah dijumpai stand penjual makanan martabak manis dan martabak telor, kini penjual makanan tersebut tidak lagi dijumpai. 

Misalnya saat saya mengamati pasar malam di Menara Teratai Purwokerto, tidak tampak lagi penjual martabak berjualan. Padahal biasanya penjual martabak tidak pernah absen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun