Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Penerapan Teknologi Informasi dalam Pemilu 2024

12 Februari 2022   07:51 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:24 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi penggunaan aplikasi Sirekap di tempat pemungutan suara. Dok pri

Sertifikat hasil penghitungan suara dalam bentuk plano nantinya akan difoto dan diupload ke dalam sistem. Agar aplikasi ini bisa berjalan sukses, turut didukung banyak faktor. 

Di antaranya ketersediaan jaringan internet hingga ke pelosok TPS, kemampuan SDM petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang mampu mengoperasikan gadget, dan kunci sukses hal teknis adalah bimbingan teknis yang memadai bagi KPPS untuk mengoperasikan Sirekap.

Nantinya, pengoperasian Sirekap bisa menjadi alat kontrol dalam proses rekap yang dilakukan berjenjang untuk meminimalisir potensi kecurangan.

Membangun Kepercayaan Publik

Selain mempersiapkan sistem TI dan perlindungan keamanan data yang handal, hal lain yang dipersiapkan untuk mendukung pemanfaatan TI dalam Pemilu 2024 adalah membangun kepercayaan publik (public trust). Rasa percaya publik, rasa percaya peserta pemilu kepada KPU dan sistem TI yang digunakan terhindar dari praktik curang.

Ketidakpercayaan publik dan peserta pemilu terhadap pengoperasian TI bisa bermula adanya prasangka bahwa sistem TI bisa diakali/dicurangi.

Karena itu, perlu menumbuhkan kepercayaan publik dengan tiga hal. Pertama, melakukan sosialisasi rencana penggunaan IT kepemiluan secara transparan. 

Kedua, integritas penyelenggara pemilu yang berkomitmen mewujudkan pemilu memenuhi azas Langsung, Umum, Bersih, Jujur, dan Adil. Ketiga, dilakukan audit terhadap sistem TI yang digunakan. 

Dengan cara-cara tersebut, diharapkan rasa percaya publik terhadap sistem TI yang dikembangkan oleh KPU meningkat dan pemanfaatan TI dalam Pemilu 2024 dapat membantu kelancaran penyelenggaraan tahapan pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun