Mitigasi Pohon Rawan Tumbang
Menebang pohon dikandung maksud sebagai langkah preventif mengantisipasi musibah pohon tumbang mengenai pengguna jalan. Atau mungkin ada mitigasi lain tanpa menebang kedua pohon tersebut?
Peristiwa pohon tumbang mengakibatkan empat pengguna jalan meninggal di atas patut menjadi warning pemangku kepentingan. Jangan sampai, peristiwa nahas berulang.Â
Salah satu cara yang memungkinkan dilakukan adalah mitigasi menghitung jumlah pohon peneduh jalan besar / rawan tumbang di jalur Pemalang-Purbalingga-Purwokerto. Pohon-pohon peneduh jalan yang sudah tua atau rawan tumbang untuk dihitung. Bila ada yang darurat tebang, segera pangkas.
Kemudian diberi tanda peringatan bagi pengguna jalan. Misalnya : "hati-hati saat melintas", "Rawan Pohon Tumbang", dan lainnya. Sepengamatan saya, di  lokasi jalan Pemalang-Purwokerto belum terdapat papan peringatan serupa. Bila tidak memungkinkan ditebang karena faktor kearifan lokal hingga spiritual, ya di lokasi jalan diberi tanda agar saat terjadi angin dan hujan untuk sementara lalu lintas dialihkan (bila memungkinkan) atau berhenti sementara. Tidak kalah penting, bacalah doa dan hati-hati selalu saat bepergian.
Semoga dengan upaya preventif, potensi bahaya pohon tumbang bisa dicegah. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H